Ada benjolan di kulit wajah? Jangan panik, Dermalovers.. Kamu bisa mengenali dulu tanda-tandanya. Faktanya, hampir semua orang memiliki benjolan di kulit. Namun, jangan khawatir Dermalovers, karena sebagian besar benjolan tersebut termasuk dalam kategori tumor jinak. Benjolan atau tumor jinak dapat tumbuh di seluruh kulit, termasuk kulit wajah. Tumor kulit pada wajah yang sering ditemukan antara lain adalah keratosis seboroik, skin tag, syringoma, dan xanthelasma. Yuk, simak penjelasan berikut ini!
1. Keratosis Seboroik
Sumber : www.hellosehat.com
Keratosis seboroik adalah benjolan kecoklatan atau kehitaman cenderung bulat landai di permukaan kulit yang sering muncul pada orang dewasa terutama pada orang lanjut usia. Keratosis seboroik dapat muncul di area wajah dan leher, dapat bertambah besar dan bertambah banyak seiring waktu. Keratosis dapat dihilangkan dengan laser fractional dan electrocauter. Setelah dilakukan tindakan, keratosis seboroik dapat hilang, namun dapat muncul kembali di kemudian hari. Karena itu, dibutuhkan terapi pengulangan sesuai kebutuhan.
2. Skin Tag
Sumber : www.stylesatlife.com
Skin tag adalah pertumbuhan kulit jinak yang berbentuk seperti balon kecil yang menggantung di kulit. Dokter biasanya dapat mengenali skin tag dengan mudah hanya dengan melihatnya secara kasat mata. Ukuran skin tag dapat bervariasi mulai dari 1 mm - 1 cm. Skin tag umumnya muncul di area lipatan seperti leher, ketiak, namun dapat muncul juga di wajah. Pada dasarnya skin tag tidak berbahaya, namun dapat mengganggu penampilan sehingga mempengaruhi rasa percaya diri. Skin tag juga dapat dihilangkan dengan laser fractional dan electrocauter dalam sekali pengerjaan.
3. Syringoma
Sumber : www.beautynesia.id
Syringoma adalah tumor jinak berupa benjolan-benjolan kecil padat pada permukaan kulit yang biasanya muncul di sekitar mata. Syringoma muncul akibat kelenjar keringat yang terlalu aktif. Syringoma bisa muncul pada siapa saja, namun lebih sering terjadi pada anak remaja dan wanita. Syringoma umumnya tidak menimbulkan gejala namun bisa juga terasa gatal terutama saat berkeringat. Syringoma dapat ditangani dengan memberikan obat oral isotretinoin, pengolesan chemical peeling, dan menggunakan krim yang mengandung retinoid acid. Dapat juga dilakukan tindakan laser fractional dan electrocauter. Pengobatan hanya boleh dilakukan oleh dokter dikarenakan area mata sangat sensitif dan mudah terjadi iritasi. Syringoma juga dapat muncul kembali setelah dihilangkan dan dapat dilakukan terapi pengulangan jika dibutuhkan.
4. Xanthelasma
Sumber : www.alodokter.com
Xanthelasma adalah plak kekuningan akibat gumpalan lemak yang muncul di kelopak mata. Xanthelasma umumnya muncul pada orang dewasa berusia kisaran 30 - 50 tahun yan memiliki kadar kolesterol tinggi. Meski bisa terjadi pada siapa saja, namun xanthelasma lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Penanganan xanthelasma hampir sama dengan penanganan tumor jinak pada umumnya, yaitu laser fractional dan electrocauter. Xanthelasma tidak dapat hilang total dan dapat muncul kembali jika kadar kolesterol di dalam darah masih tinggi. Sehingga Dermalovers disarankan untuk rutin mengontrol kadar kolesterol dalam darahnya.
Premium Dermalove Batam memiliki perawatan chemical peeling, laser fractional, dan electrocauter yang dapat membantu mengurangi atau menghilangkan benjolan pada kulit. Jika Dermalovers memiliki benjolan seperti ciri-ciri di atas, jangan takut untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter profesional di Premium Dermalove Batam, ya!
Comments