top of page

7 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Merawat Kulit Wajah

Setiap orang pasti menginginkan kulit yang terawat. Selain untuk kesehatan, kulit yang terawat juga dapat menunjang penampilan serta menambah rasa percaya diri. Namun seringkali karena kurangnya pengetahuan mengenai cara merawat kulit yang baik, justru dapat memperburuk kondisi kulit. Yuk simak 7 kesalahan umum yang sering dilakukan saat merawat kulit wajah ala dr. Hilda Lestari, Dipl. AAAM, dokter konsultan dari Premium Dermalove Batam.


1. Mencuci Wajah dengan Sabun Mandi

Seringkali kita salah kaprah bahwa semua jenis sabun dapat digunakan untuk membersihkan kulit wajah, padahal sebenarnya kulit wajah jauh lebih sensitif dibanding kulit bagian tubuh lainnya. Menggunakan sabun yang tidak sesuai bisa merubah PH kulit dan menyebabkan iritasi. Gunakanlah sabun pencuci wajah yang sesuai dengan jenis kulit agar kulit bersih dan tidak timbul masalah.


2. Tidak Memakai Suncreen Setiap Hari

Masih banyak yang mengira bahwa Sunscreen hanya dibutuhkan jika kita ingin beraktivitas di luar ruangan saja. Padahal, penggunaan Sunscreen saat kita beraktivitas di dalam ruangan juga diperlukan, karena sinar UV bisa masuk ke dalam ruangan, misalnya cahaya yang masuk melalui jendela atau pintu. Paparan sinar matahari yang berlebihan, dapat menyebabkan kekeringan, masalah pigmentasi, penuaan kulit, keriput, bahkan kanker kulit. Inilah mengapa pemakaian sunscreen setiap hari sangat penting. Jangan lupa untuk mengoleskan kembali sunscreen jika susah terkena air atau sesuai anjuran yang tertera pada produk yang dipakai.


3. Tidak Memakai Pelembab

Pelembab sangat dibutuhkan oleh kulit kita, apapun jenisnya. Jika tidak menggunakan pelembab, maka kulit kita akan mengalami dehidrasi, sehingga menjadi lebih mudah keriput. Barrier kulit juga dapat rusak dan bakteri lebih mudah masuk ke kulit lalu menyebabkan jerawat. Untuk orang yang memiliki kulit berminyak, bukan berarti tidak memerlukan pelembab, tapi pilihlah pelembab yang berbahan dasar air (oil-free).


4. Memilih Skincare Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit

Penggunaan skincare yang sesuai dengan jenis kulit akan membantu memperbaiki masalah kulit yang dialami. Sebaliknya, pemilihan skincare yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah kulit semakin berat.


Ada beberapa tipe kulit, yaitu normal, kering, berminyak, kombinasi dan kulit sensitif. Sebaiknya, kita mengetahui jenis kulit agar dapat memilih produk yang cocok. Kulit normal memiliki kandungan minyak dan air yang seimbang sehingga tidak terlalu sering timbul masalah. Kulit berminyak biasanya dapat dilihat dari pori-pori yang besar, kulit terlihat mengkilap dan lebih mudah muncul komedo dan jerawat. Sementara itu, kulit kering memiliki kelembaban yang kurang pada lapisan kulitnya. Pemilik kulit kering sering merasa kulitnya kencang dan tertarik. Meskipun memiliki pori-pori yang cenderung kecil, namun kulit jenis ini lebih mudah muncul keriput. Ada pula jenis kulit kombinasi, yaitu perpaduan antara kulit kering dan berminyak. Misalnya cenderung berminyak di area T Zone, namun kering di area pipi, ataupun sebaliknya. Ada pula kulit sensitif yang dapat terjadi pada semua jenis kulit. Kulit tipe ini biasanya lebih mudah merah bila terpapar sinar matahari atau zat tertentu.


5. Memencet Jerawat Sendiri

Terkadang, baik disengaja atau tidak, kita memencet jerawat di wajah. Padahal itu adalah hal yang tidak baik untuk dilakukan. Karena tangan kita mengandung banyak kuman dan kotoran. Sehingga malah membuat jerawat semakin meradang. Memencet jerawat dengan cara yang salah juga dapat menimbulkan bekas jerawat dan bopeng. Pemencetan jerawat harus dilakukan dengan peralatan steril dan dilakukan oleh tenaga yang terlatih, karena tidak semua tipe jerawat dapat dipencet.


6. Tidak Memperhatikan Keamanan Skincare

Banyak yang tergiur dengan iklan skincare yang dapat membuat wajah mulus dalam seketika. Padahal bisa jadi produk tersebut mengandung bahan berbahaya bagi kulit kita seperti hidroquinon dan steroid dosis tinggi, serta merkuri. Beberapa bahan aktif seperti BHA dan AHA juga harus sesuai dengan standar keamanan. Pastikan juga produk yang dipilih sudah memiliki nomer BPOM.


7. Tidak Berkonsultasi dengan Ahli

Kadang karena merasa memiliki jenis kulit atau permasalahan kulit yang serupa, kita berpikir dapat memakai produk yang sama atau melakukan treatment yang dilakukan oleh orang tersebut. Padahal belum tentu penyebab atau pemicu masalah kulitnya sama. Berkonsultasi dengan orang yang bukan ahli, terkadang membuat sebagian orang salah memilih treatment dan skincare yang sesuai. Banyaknya media online juga seringkali dijadikan panduan untuk merawat wajah. Tidak masalah selama yang dijadikan acuan adalah pihak yang kredibel. Namun bila tidak, lebih baik mulai konsultasikan permasalahan kulit dengan tenaga ahli seperti dokter kecantikan atau dokter spesialis kulit. Lebih baik lagi, mulailah rawat kulit kita sebelum timbul masalah. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.



5 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page