Siapa yang tidak ingin memiliki wajah bersih dan mulus? Apalagi jika kerutan di wajah hilang dan tersamarkan, tak hanya para wanita yang menginginkannya, para pria pun juga. Nah, salah satu perawatan yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kerutan di wajah adalah dengan melakukan treatment Botox. Apa itu botox? Yuk, mari simak ulasan berikut!
Botulinum toxin atau dikenal dengan botox adalah perawatan yang populer di dunia kecantikan. Dibandingkan dengan perawatan kecantikan lainnya, botox dikenal sebagai perawatan yang paling mudah dan paling cepat hasilnya untuk memudarkan dan menghilangkan kerutan. Kamu hanya butuh waktu sekitar 7 - 14 hari untuk bisa melihat hasilnya dan bertahan selama 4 - 6 bulan setelah dilakukan penyuntikan.
Manfaat Botox
Memudarkan kerutan atau garis-garis halus di wajah
Membantu memperkecil otot rahang sehingga contour wajah tampak lebih tegas dan tirus
Mengatasi hyperhidrosis atau keringat berlebih pada area telapak tangan, kaki, dan ketiak
Mengatasi kram otot pada area wajah, otot leher, dan otot bahu
Mengatasi gangguan mata juling (strabismus)
Mengatasi mata yang sering kedutan (blefarospasme)
Mengatasi migren kronis
Efek Samping
Treatment Botox jarang menimbulkan efek samping jika diberikan dengan dosis dan pada area yang tepat. Namun pada beberapa kasus, sebagian orang mungkin mengalami efek samping berikut :
Nyeri ringan, bengkak, atau memar pada area suntikan
Kelopak dan alis mata turun sementara
Sakit kepala
Lemah pada telapak tangan sementara
Hal-hal yang perlu diketahui sebelum melakukan treatment Botox :
Botox hanya boleh diberikan langsung oleh dokter yang terlatih
Hasil tidak bersifat permanen, bertahan 4 hingga 6 bulan
Menghindari konsumsi alkohol 1 minggu sebelum treatment dan 24 jam setelah treatment
Hentikan penggunaan aspirin dan obat pengencer darah 2 minggu sebelum, untuk mencegah memar
Setelah treatment, hindari memijat atau menggosok area yang disuntik selama 24 jam agar mencegah penyebaran ke area lain
Tidak boleh dilakukan oleh wanita yang sedang program hamil, sedang hamil, dan menyusui
Tidak boleh dilakukan jika mengalami pembengkakan atau infeksi kulit di sekitar area penyuntikan
Tidak boleh dilakukan jika memiliki alergi terhadap Botox
Comments